
Lisbon, 12 September 2023 - Perlombaan sepakbola internasional antara Portugal dan Luksemburg pada tanggal 11 September 2023 akan selalu dikenang sebagai peristiwa bersejarah bagi "Selecao das Quinas" (Timnas Portugal). Lomba tersebut menjadi yang pertama sejak tahun 2003 di mana Portugal bermain tanpa ikon sepakbola mereka, Cristiano Ronaldo.
Saat isu bahwa Ronaldo tak akan bermain dalam laga ini tersebar, para penggemar sepakbola di semua dunia bersiap untuk menyaksikan bagaimana Portugal akan tampil tanpa kehadiran megabintang mereka. Ronaldo, yang telah menjadi tulang punggung regu nasional Portugal selama hampir dua dekade, bolos sebab cedera yang dialaminya dikala bermain untuk klubnya, Manchester United.
Lomba tersebut diadakan di Stadion Jose Alvalade di Lisbon, dan suasana seperti itu terasa berbeda tanpa kehadiran Ronaldo di lapangan. Melainkan, Portugal sanggup menampakkan energinya dan mengukir sejarah baru. Mereka menang dengan skor 3-0 atas Luksemburg.
Gol pertama dalam lomba ini dicetak oleh Joao Felix, yang membuka poin pada SEGA4D menit ke-21. Penampilan cerah Felix ini memberikan keinginan bagi para penggemar Portugal tentang masa depan tim nasional mereka. Gol kedua dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-36, sementara gol ketiga dilesakkan oleh Rafa Silva pada menit ke-73.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, berdialog sesudah lomba, mengatakan, "Kami amat merindukan sega4d Cristiano Ronaldo, namun kami juga memiliki pemain-pemain hebat lainnya yang siap untuk tampil. Perlombaan ini merupakan bukti bahwa Portugal adalah tim yang kuat dengan banyak bakat individu."
Kemenangan ini juga memberikan Portugal posisi yang lebih bagus dalam perburuan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022. Dengan tiga poin tambahan, mereka kian mendekat ke karcis ke turnamen prestisius tersebut.
Sedangkan Ronaldo tidak hadir dalam laga ini, ia konsisten menjadi pandangan baru bagi segala tim nasional Portugal. Pemain-pemain muda seperti Joao Felix dan Bernardo Silva sudah menonjolkan bahwa masa depan tim nasional Portugal konsisten cerah, sedangkan perlahan-lahan mereka seharusnya mengikuti keadaan dengan perubahan dalam dinamika regu. Perlombaan melawan Luksemburg akan konsisten menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam perjalanan sepakbola Portugal yang gemilang.